DEBUT UAS CBT SMAN 1 ROGOJAMPI

Inovasi kembali dilaksanakan di SMAN 1 Rogojampi. Inovasi tersebut, yakni pelaksanaan ujian akhir semester yang biasanya berbasis kertas, secara bertahap mulai dialihkan menjadi ujian berbasis akhir sekolah berbasis CBT (Computerized Basic Test). Meskipun sudah 2 tahun melaksanakan ujian UNBK berbasis CBT, tidak dipungkiri untuk merubah kebiasaan ujian yang semula berbasis Kertas menjadi berbasis CBT dapat dilakukan secara instan perlu proses yang panjang dalam mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan.

Perlu diketahui pula ujian berbasis CBT ini tidak hanya melalui komputer/laptop, namun bisa juga dikerjakan melalui Hp android siswa masing-masing. Perubahan ini merupakan salah satu dari misi SMAN 1 Rogojampi yang berupa pemberian pelayanan pendidikan pembelajaran kepada peserta didik berbasis IT. Perubahan secara bertahap ini juga merupakan salah satu program kerja Kepala Sekolah guna memajukan kualitas SMAN 1 Rogojampi sebagai salah satu sekolah favorit di Kabupaten Banyuwangi.

Ujian akhir sekolah berbasis CBT dan Smartphone di SMAN 1 Rogojampi ini menjadi salah satu inovasi terbaru sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah dan lebih memodernisasi anak-anak untuk lebih melek teknologi dan mengerti fungsi lain dari Smartphone mereka.

Pelaksanaan ujian akhir sekolah berbasis CBT dan Smartphone di SMAN 1 Rogojampi untuk kali pertama selama 3 hari berjalan cukup lancar. Meskipun dibeberapa sesi ujian terjadi beberapa kendala mendasar. Kendala ini biasa terjadi saat sekolah pertama kali memulai dan menggunakan ujian berbasis CBT dan Smartphone, ucap Iwan disela akhir sesi ujian hari pertama.

Ujian berbasis CBT dan smartphone ini merupakan inovasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait ujian nasional yang dahulunya berbasis kertas berubah ke ujian nasional CBT (Computerized Basic Test) atau UNBK. Sistem ini menggunakan sistem semi-online, yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (singkronisasi) ke server lokal (sekolah) secara offline. Namun, pada saat ini beberapa sekolah secara mandiri mulai mengembangkan sistem ini tidak hanya untuk USBK dan UNBk saja. Beberapa sekolah mulai menggunakan sistem ini untuk penilaian harian maupun ujian akhir semester. (dakp)